Kamis, 23 Juli 2009
STRUKTUR GRAHUTANI ACEH
KABUPATEN PIDIE JAYA SEDANG DIGAGAS MENJADI PUSAT KONSERVASI PENYU DI ACEH
GRAHUTANI BERENCANA IKUT AMBIL BAGIAN DALAM PKA ACEH 2009
DUA PENGGAGAS KONSERVASI PENYU ACEH TRAINING MANAJEMENT PARLEMENT
Tanggal 22-26 July 2009 dua orang tokoh Penggagas Konservasi Penyu di Aceh yaitu Armia Harun dan Azwar Aswah mengikuti Training Manajement Parlementarian di Hotel The Pade Banda Aceh.Kedua orang ini adalah anggota parlement/legislatif Kabupaten Pidie Jaya yang terpilih pada pemilu 2009 lalu dari salah satu partai lokal besar di Aceh (Partai Aceh /PA).
Kedua tokoh ini adalah para mantan kombatan GAM yang terjun kedunia politik.
Mereka adalah bagian dari para pendiri LSM Grahtani yang peduli dengan penyelamatan lingkungan. Kedua tokoh ini pada bulan Nopember 2008 lalu pernah mengikuti pelatihan Manajement Konservasi Penyu di Bali dan Banyuwangi Jatim bersama dengan seorang aktifis Lsm lainnya dari Aceh bernama Fakhri.
Diharapkan Armia Harun dan Azwar Aswah ini akan memperjuangkan peyelamatan penyu di Aceh khususnya dikabupaten Pidie Jaya.
Dalam training Manajement Legislatif kali ini kedua orang ini juga sedang memasukkan isu-isu keselamatan penyu dalam rancangan program-program kabupaten Pidie Jaya.
Rabu, 15 Juli 2009
Sekarang apa yang sudah kami lakukan
Semenjak kami hadir pada tahun 2006, Grahutani telah melakukan beberapa hal ikhwal, diantaranya:
Bersama United Nation Fishery and Agriculture Organization (UN-FAO) melakukan program reboisasi hutan mangrove dan silvofishery di Paru, Pidie Jaya, Aceh.
Tahun 2008, Grahutani bersama-sama dengan Welth Hunger Hilfe (WHH) Germany Republic, melakukan program Revitalisasi Coastal Ecosystem, tanaman cemara dan mangrove di sepanjang pantai Pidie dan Pidie Jaya.
Tahun 2008, Grahutan mencoba menyelamatkan populasi satwa penyu yang sudah hampir punah di Provinsi Aceh dengan mengajak World Wild Foundation (WWF) Indonesia (Bali), UN-FAO, Dirjen Konservasi Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Pada bulan November 2008, 3 personil Grahutani mendapat kepercayaan dari WWF Indonesia untuk menimba ilmu di Bali dan Jawa Timur (Taman Nasional Meru Betiri) dan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi untuk mempelajari teknik konservasi satwa penyu.
Sekarang Grahutani sedang fokus pada program konservasi penyu di Pidie Jaya bersama-sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie Jaya yang didukung oleh Dirjen Konservasi Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Profile Grahutani
Siapa Grahutani?
Mengapa ada Grahutani?
Jawab bahwa:
Grahutani adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang isu-isu lingkungan, baik konservasi, advokasi dan environment development orientid
Kami adalah yang peduli dengan masa depan bumi.
Grahutani hadir karena bumi pada hari ini telah banyak dieksploitasi dan dihakimi oleh manusia-manusia yang hanya mengambil keuntungan sesaat dari bumi. Maka oleh karena yang demikian niscaya bumi ini harus diselamatkan dari kerusakan, supaya masa depannya terjamin mereka itu.