Semenjak kami hadir pada tahun 2006, Grahutani telah melakukan beberapa hal ikhwal, diantaranya:
Bersama United Nation Fishery and Agriculture Organization (UN-FAO) melakukan program reboisasi hutan mangrove dan silvofishery di Paru, Pidie Jaya, Aceh.
Tahun 2008, Grahutani bersama-sama dengan Welth Hunger Hilfe (WHH) Germany Republic, melakukan program Revitalisasi Coastal Ecosystem, tanaman cemara dan mangrove di sepanjang pantai Pidie dan Pidie Jaya.
Tahun 2008, Grahutan mencoba menyelamatkan populasi satwa penyu yang sudah hampir punah di Provinsi Aceh dengan mengajak World Wild Foundation (WWF) Indonesia (Bali), UN-FAO, Dirjen Konservasi Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Pada bulan November 2008, 3 personil Grahutani mendapat kepercayaan dari WWF Indonesia untuk menimba ilmu di Bali dan Jawa Timur (Taman Nasional Meru Betiri) dan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi untuk mempelajari teknik konservasi satwa penyu.
Sekarang Grahutani sedang fokus pada program konservasi penyu di Pidie Jaya bersama-sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie Jaya yang didukung oleh Dirjen Konservasi Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.